demon search engine

Loading

Minggu, 13 Desember 2009

Cinta Buta

Rudi adalah seorang cowo yg menjadi buta karena sebuah kecelakaan.

Sejak ia menjadi buta, ia merasa terasing dari lingkungannya.

Ia merasa tidak ada seorang pun yg memperhatikan atau menyayanginya.

Hingga kemudian hadirlah Rani dalam kehidupan Rudi.

Rani sangat sayang dan perhatian pada Rudi.

Ia tidak pernah mempermasalahkan kebutaan Rudi sebagai suatu kekurangan yg berarti.

Ia sungguh-sungguh mencintai Rudi dengan tulus.


Suatu hari berkatalah Rudi kepada Rani.

Rudi : Ran, mengapa kamu begitu menyayangiku?

Rani : hmmm..entahlah. . aku tidak pernah tau alasan mengapa aku begitu menyayangimu. yg aku tahu, aku benar-benar tulus menyayangimu Rud. (tersenyum)

Rudi : tapi aku kan buta. apa yg bisa aku perbuat untukmu? apa yg bisa aku berikan buatmu?

Rani : Rudi, aku tidak mengharap apapun darimu. buatku, kamu bisa ceria setiap hari dan menyayangiku dengan tulus itu sudah cukup. aku senang ketika kau merasa senang.

Rudi : (terharu) belum pernah ada orang yg begitu menyayangi aku yg buta seperti ini.

Rani : (menggenggam tangan Rudi sambil tersenyum)

Rudi : Rani, kalo sampai suatu saat nanti aku bisa melihat lagi, aku pasti akan menikahimu. karena hanya kamu satu-satunya orang yg dengan tulus menyayangiku.

Rani :
benarkah.?


Rudi :
iya. aku janji. kalau suatu saat nanti aku bisa melihat, PASTI aku akan menikahimu.


Rani : (terharu) terima kasih Rudi. aku sangat menyayangimu.

Rudi :
(tersenyum) ya. aku tahu itu. aku juga sangat menyayangimu Rani.


singkat cerita..

Rudi melakukan operasi cangkok mata dan berhasil. Rudi pun mampu melihat lagi dan tidak sabar untuk segera menemui Rani.

Pergilah Rudi mencari Rani untuk menemuinya.

sampai akhirnya berhasil menemukannya.


Namun...

alangkah terkejutnya Rudi mengetahui bahwa ternyata Rani adalah seorang gadis buta.

Rudi tidak bisa menerimanya. Rudi pun menolak Rani dan melupakan semua janjinya kepada Rani.


Rani : Rudi, bukankah kamu sudah berjanji akan menikah denganku?

Rudi : ummm....(bimbang) ya memang aku pernah berkata begitu, tapi tidak dengan keadaanmu yg seperti ini.

Rani : Bagaimana mungkin kamu mengingkari janjimu sendiri? bukankah kau bilang hanya aku satu-satunya orang yg menyayangimu?

Rudi : eeeerr...maaf Rani, tapi aku tidak bisa menikah dengan gadis buta. maaf.


Rudi pun pergi meninggalkan Rani.

Rani yang kecewa dan merasa dikhianati, memilih untuk bunuh diri.

Saat ia ditemukan meninggal, ada sepucuk surat disakunya.


"Sayangku Rudi

Memang tidak banyak yg bisa aku berikan padamu..

tidak banyak yg bisa aku lakukan untukmu...

Namun.. aku sungguh-sungguh tulus menyayangimu. ..

Semoga kedua mataku itu bisa berguna bagimu..

bisa membawakan terang dan keceriaan dalam hidupmu kembali.."


Kadang kala kita tidak boleh melihat

sesuatu hanya dengan mata. melainkan juga dengan hati kita..

Mata itu bisa menipu, namun hati tidak..

kata hati selalu merupakan kejujuran terdalam dalam hidup manusia..

Senin, 07 Desember 2009

Apakah Tuhan itu ada?

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".
"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut. Profesor itu menjawab,
"Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan.
Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata,
"Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas.
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali.
Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu
tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.
Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya.
Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.
Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna.
Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya diruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari, Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah,
Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.
Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.
(Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein).

Rabu, 02 Desember 2009

orange vs biru

Sore itu gw baru keluar kelas matakuliah filsafat ilmu, sekitar jam 3 lah. gw langsung buru-buru turun ke bawah karena gw mau fotokopi bahan buat tugas yang bakal dikumpul besok. karena gw buru-buru, otomastis saat itu gw sendiri dan temen-temen gw (angkatan 2006) masih pada dibelakang. gw parkir motor di gedung D, jadi gw jalan lewat lapangan voli karna lebih cepet lewat situ. pas gw lewat lapangan voli itu kebetulan anak-anak angkatan 2007 yang jumlahnya sekitar 20-25 orang lagi pada ngumpul disitu, sebagian pada asik nongkrong dan sebagian lagi asik maen bola, emang dah anak angkatan 2007 di jurusan gw itu paling hobi maen bola, saben hari pasti dah maen bola di lap voli fisip. dan angkatan 2007 ini didominasi sama orang-orang pribumi (bandung dan sekitar). pas gw jalan lewat lapangan sih biasa-biasa aja, tapi pas gw hampir nyampe pinggir lapangan tiba-tiba ada yang teriak "the jak anjing!!!". dan itu keras banget lho suaranya..

spontan gw langsung nengok dong.. gini ya, gw anak jakarta dan notabennya the jak itu pasti anak jakarta dan anak jakarta disini sering disangkut pautkan dengan the jak walaupun yang namanya anak jakarta itu belum tentu the jak, sekalipun dia jago ataupun suka maen bola (kayak gw lah contohnya.. hhe..) dan kebetulan gw juga suka maen bola. jadi gak heran dong gw nengok. bener aja, ternyata yang teriak itu anak angkatan 2007 yang gw yakin arah teriakannya dimaksudkan untuk gw, karena pas gw nengok gitu gw sempet eye contact sama dia sampe akhirnya dia buang muka. tadinya mau langsung gw samperin ke tengah lapangan, tapi gw setelah pikir-pikir.... anjing temennya banyak banget, ada kali 20 orang doang mah, bisa kayak tai dirubung laler gw nanti. bisa aja anak-anak 2007 itu bersikap banci dan ngeroyok gw, bisa jadi kan?. jadi gw putusin buat senyum aja pas gw lagi eye contect sama orang itu. pas gw inget-inget lagi, ternyata ini anak nih emang pernah mau dipukulin ama anak-anak 2006, gara-gara maen bola juga, tapi itu udah lama banget.

setelah gw fotokopi bahan tugas, gw pulang ke kontrakan trus langsung nelfon temen gw yang angkatan 2007, namanya rere. nah rere ini pacarnya temen gw yg seangkatan ama gw, 2006 juga. rere ini cewe (biar jelas aja zzzZZz..). walaupun rere ini angkatan 2007 tapi dia lebih deket sama angkatan 2006.

ditelpon

gw : dimana re?
rere : dilapangan kickers. knapa mon?
gw : lo masih inget yg taun lalu yg angkatan lo mau brantem sama angkatan gw?
rere : oh iya, yg dilapangan gede?
gw : iya. nah anak angkatan lo yg mau dipukul sama anak 2006 itu siapa namanya re?
rere : knp emangnya mon?
gw : nanya aja.
rere : knp dulu. baru gw kasih tau..
gw : udah deh, gw cuma nanya.
rere : bilang dulu kenapa..
gw : tadi gw diteriakin di kampus!!
rere : oh iya? ngatain apa dia?
gw : the jak anjing katanya.
rere : oh gitu.. namanya Ode. lah trus gimana mon?
gw : besok mau gw ajak brantem.


tapi emang ye kalo yang namanya gosip, cepet banget nyebarnya. malemnya temen-temen seangkatan gw udah banyak aja yang sms ke gw.

"udah den, hajar aja besok"
"den, lo jadi ribut besok?"
"tenang den, besok gw yang atur semua, lo tinggal brantem aja"
"den, lo jadi sparing ama anak 2007?"

ya mungkin karena gw tampan rupawan menawan dan dermawan kali ya?? hehehe.. tapi gw jadi gak enak juga nih, kesannya gw udah pengen banget berantem, padahal baru gitu-gitu doang. tapi kalo misalnya gak jadi berantem nih, temen gw banyak yg kecewa pasti. haduuuhh.. puyeng juga kan. mana ada satu sms dari temen gw yang bikin gw agak ragu nih hehe.. gini isi sms nya:

"den, lo serius mau ribut sama dia? ati2 den, dia karate ban item"

hmmm.. penyakit, bisa abis nih gigi atas gw. ah tapi bodo amat dah, tinggal kerumah sakit hehe.. mungkin karena agak skut juga kali gw ye, seharian tuh gw push up, sit up, back up, ama angkat barbel terus. persiapan hahaha... tai kucing!!

besoknya gw telat bangun tidur, jadi agak siang ke kampusnya. dan.... lagi lagi sudah banyak sms yang masuk ke hp gw. gak jauh beda isi nya ama yang malem.

"den, jadi gak nih? anak-anak udah nunggu di gedung D"

"den, jadi mukulin anak orang gak?"

"den, jadi gak sparingnya?"

"den, buru ke kampus, kumpulin tugas" (kalo yang ini agak keluar dari topik hehe..)


yaudahlah gw ke kampus tuh.. bener aja dong, anak-anak 2006 udah pada ngumpul di gedung D (atleast anak-anak bergajulan yang kerjanya ketawa-ketawa ama molor doang di kelas). pas gw dateng, kita semua langsung kompromi nih, mau langsung serang aja apa nunggu mereka (anak 2007) selesai maen bola. soalnya bukan gw doang yang punya masalah yang laen tuh juga banyak yang gak suka ama anak-anak angkatan 2007. jadi tuh kita emang sering punya masalah ama anak-anak itu.

akhirnya kita putusin untuk gw aja yang nanti nyamperin itu anak yang namanya Ode, nanti misalnya gw dikeroyok, barulah anak-anak 2006 nyerang semua dari arah kantin. beuuhh.. seru abis tuh kayaknya. tawuran antar angkatan, begitulah kira-kira. dari gedung D, anak-anak 2006 jalan ke kantin lewat lapangan voli yang lagi dipake maen bola sama anak-anak 2007. kita semua jalan se enak jidat, lewat tengah-tengah, mayan buat mancing-mancing kerusuhan hahaha..

tapi mereka gak kepancing. sial!! akhirnya kita semua mantau dari kantin tuh, kan kantin ama lapangan voli adep-adepan tuh.. setengah jam kita tunggu, tapi mereka masih aja maen bola, akhirnya gw langsung samperin aja, karena anak yang bersangkutan juga lagi duduk doang, kagak maen bola. gw keluar kantin dan langsung gw samperin itu anak. pas gw samperin niiih.. anjeeeng!!!! gede juga badannya!! agak jiper juga tuh gw, ah tapi tanggung pikir gw. tetep gw samperin tuh. gw jatohin tas dan langsung gw ngomong depan congornya.

gw: lo ngatain gw kemaren?
anak itu: ngatain apa? nggak. aku aja gak kenal sama kamu, ngapain aku ngatain kamu?

ngomongnya "aku kamu" aja dong!!! ahahahaha... anjing.. langsung pengen ketawa sambil salto gw. tapi gw tahan ketawa gw, muka gw tetep serius.

gw : jah.. gini nih.. banci. kalo udah disamperin, ngeles-ngeles aja.
anak itu : emang aku ngatain apa?
gw : lo ngatain gw the jak anjing kmaren. gak usah sok lupa deh lo.
anak itu : ya terus emang kamu the jak?
gw : yaa.. enggak juga sih.
anak itu : yaudah atuh. trus masalahnya apa? (sambil senyum2 minta dibakar)
gw : jaah.. gak usah senyum senyum deh lo. brantem yuk..
anak itu : yeh.. ada apa emang? (masih senyum2)
gw : cara lo ngeliat gw kayak ngajak berantem. lo kalo gak suka ama gw, bilang aja. brantem kita sekarang, gak usah bawa2 the jak.
anak itu : anak-anak sini (anak-ank 2007) emang biasa kali ngomong gitu. yang laen juga biasa ngomong gitu.
gw : gak usah banyak mulut deh lo. lo nantang gw kmaren, sekarang lo ngeles-ngeles. jangan kayak banci dong mas. (udah mulai pake urat tuh gw ngomongnya)
anak itu : yaudah kamu mau apa sekarang? (doi juga udah mulai pake urat)
gw: yaudah brantem yuk ama gw..

anak itu cuma senyum2 minta diinjek. berasa kalo dia orang situ kali ye.. disangka gw takut kali tuh. gak lama nih, udah ada yang mulai ngerangkul2 gw dari belakang. pas gw nengok.. buseeeettt... ada kali tuh 15 orang anak 2007 udah ngelilingin gw.


'wey wey.. apa-apaan nih. anjing lo ye.. lepas gak!?' gw bilang ama anak yang ngerangkul gw, nada gw santai banget tuh. kata anak itu, 'ngges atu den, tong ribut-ribut lah.' masih ngerangkul gw tuh. 'yee lo apa? gw gak ada masalah ye ama lo. masalah gw ama temen lo itu ya. lepas gak tangan lo!?' gw masih santai lagi tuh ngomongnya. tiba-tiba ada yang ngomongnya agak nyolot. 'eh, tong pake anjing ngomong na!!' kata salah satu anak yang ada disitu. 'eh lo anjing lo ye.. gw gak ngomong sama lo tau gak? atau gak lo aja yang brantem ama gw. gmn?' kata gw udah mulai pake urat lagi. anak itu ngejawab 'bukannya gitu, gak enak aja didengernya' ngomongnya sambil nunduk-nunduk.

berhasil juga gertakan gw hahaha..

wah udah macem-macem dah tuh omongannya. ada yang bilang 'santai bos, santai' 'kalem atuh den'

wah udah mulai crowded banget tuh..

akhirnya... temen-temen gw anak 2006 mulai pada turun dari kantin. sekitar 8 sampe 10 orang lah. mereka mulai ikut menuhin lapangan voli. dalam hati gw nih 'hmm.. cakep! bala bantuan datang, jadi nih tawuran'.

'apa-apaan nih, jadi pada mau maen kroyokan??'tereak tuh temen gw yang namanya grandong. buset lo kalo liat ini orang, kabur pasti. serem banget nyet. namanya aja udah grandong.

anak 2007 ada yang nyamperin grandong. trus ngomong gini 'eh santai bos, gak ada yang maen kroyokan disini'.

grandong jawab lagi 'trus apa-apain nih temen gw di kelilingin gitu? biar aja dia ngomong berdua, brantem berdua. tapi kalo mau ribut semua, sok sini kita ladenin!!


wah udah kacau tuh, kata-kata kotor keluar semua. bahasa kotornya dari masing-masing daerah. ada yang ngomong pante, pepek, kirik, anying.
teriakan-teriakan provokasi juga semakin menjadi-jadi. 'eleuh.. ngajak gelut sia!!?' 'wey, anjiang, sini kau!pepek!!'

ini ibarat kanker mah udah stadium 3 (stadium 4 nya kalo udah ada satu orang yang kena pukul).

gw masih ngoceh di depan congornya anak yang mau gw ajak brantem.

'gimana? jadi gak? banci amat sih lo. badan segede itu juga.' kata gw.

tapi anak itu masih juga belom nge iya in ajakan gw. gak enak juga kalo langsung gw pukul, ntar langsung stadium 4 dong? ya gak? hehe.. nanti gw pula yang di DO dari kampus. nangis emak bapak gw.. sampe akhirnya ada yang bisik-bisik katanya ada dosen ngeliatin. kita semua agak misah. anak 2006 ke arah kantin, anak 2007 ke arah pohon dipinggir lapangan. abis itu liatliatan deh tuh.. daripada kena DO beneran, kelar juga hidup gw.

to be continue...